PIALA KEMENPORA-RI TAHUN 2023 3 PERUNGGU BUAT UNAS

Kali ini, kembali,  dari total 1.500 pendekar yang bertanding untuk meraih tempat yang terbaik, Pendekar UNAS berhasil mempersembahkan tiga medali perunggu …. 

Bharaduta Championship 4, atau KEMENPORA CUP tahun 2023 kembali menggelar pertandingan Pencak Silat di GOR Depok, Jl. Boulevard Grand Depok City, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya,
Kota Depok, Jawa Barat. Boleh dikata, pada 3-5 Juli 2023 lalu, tempat yang satu ini dipenuhi oleh mereka yang berseragam hitam-hitam.

 

Tidak tanggung-tanggung, kali ini, yang bertanding mulai dari macan/usia dini, pra remaja, yunior dan senior. Mereka semua berpeluang untuk meraih piala bergengsi dari KEMENPORA-RI. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Universitas Nasional pun menurunkan 6 (enam) pendekar uintuk turut bertanding.

 

Lepas Technical Meeting, Minggu, 2 Juli 2023, Hakim langsung menyerahkan bagan hari pertama kepada Pelatih yang segera berkoordinasi dengan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni lewat telepon. Dari ujung sebelah sana, terdengar suara yang memberikan semangat untuk semua ; “Perhatian semuanya … bertandinglah dengan penuh semangat dan sportif. Terima kasih atas perjuangannya untuk kampus tercinta. Tetap Semangat dan Sukses”.

 

Pesan tersebut sudah barang tentu membuat semangat Komunitas Olah Raga Prestasi (KORP) Silat UNAS menjadi kian berkobar.  Mereka sepakat untuk memberikan yang terbaik.

 

Hari pertama, lewat lima pertandingan yang ketat dan sangat melelahkan — maklum, udara kala itu tidak bersahabat — berhasil mereka lalui dengan baik. Sayang, Dewi Fortuna hanya berpihak kepada Dela Natasya (Tanding Kelas A) dan Anita Tri Yulianti (Tanding Kelas B) keduanya dari FEB jurusan Manajemen berhasil melaju ke semi final, sementara, Abdul Hakim  Malik, Suherman dan Akbar Yanuar Marlen tersisih walau dengan angka yang demikian tipis dan terasa menyakitkan. 1 poin.

 

Tak dapat dipungkiri, peraturan baru membuat semua pesilat yang bertanding kadang jadi ragu utuk melancarkan serangan terhadap lawannya.

 

Hari kedua. Sementara Dela dan Anita melakukan pemanasan, Amirul Falah Budiman sudah mulai bertanding. Lewat tiga kali pertandingan, akhirnya ia berhasil masuk ke semi final. Lepas ISHOMA, akhirnya, Dela Natasya dan Anita Tri Yulianti harus puas dengan meraih medali perunggu — boleh dikata, medali pertama bagi UNAS pada hari itu.

 

Tak lama kemudian,  Amirul Falah Budiman pun kembali menambah pundi-pundi perolehan medali UNAS dengan mempersembahan medali perunggu. Ya … kali ini, UNAS hanya berhasil mengkoleksi 3 (tiga) medali perunggu.

 

Mendengar laporan hasil pertandingan yang dilakukan oleh Hakim, Bapak Kamaruddin Salim pun menyahut; “Selamat buat semuanya, yang penting tidak ada yang cedera. Istirahat yang cukup, dan persiapkan fisik dan mental untuk menghadapi Pekan Olah Raga Mahasiswa Provinsi DKI yang akan digelar di minggu ketiga bulan ini. Sekali lagi, selamat dan tetap semangat”.

 

Semua yang tergabung dalam KORP (Komunitas Olah Raga Prestasi) UNAS bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk masa-masa datang dengan terus berlatih di Padepokan masing-masing.  Tujuannya hanya satu, bekal mengarungi hidup dan kehidupan nanti, maka, seluruh civitas akademika Universitas Nasional dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik di bidang akademik maupun non akademik. Semoga. KR.

 

 

 

 

Gambar foto:

Di depan dari kiri ke kanan.

Amirul Falah Budiman, Dela Natasya, Anita Tri Yulianti

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + four =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.