Jakarta (UNAS) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Pariwisata, Universitas Nasional
melakukan Studi Banding (StuBan) sebagai kegiatan studi guna melengkapi prasyarat Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Kegiatan ini direncanakan dan dilaksanakan oleh Koordinator Studi Banding yaitu ibu Liliana Dewi, S.S., MM.Par dan Ketua Pelaksana yaitu Kevin Muhammad Irsyad, beserta 57 Panitia dari Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPAR) dan mahasiswa aktif Pariwisata. Kegiatan StuBan ini dilaksanakan pada tanggal 22 – 27 Agustus 2022
ke Bali selama 1 minggu dengan total keseluruhan peserta 166 mahasiswa/i dan 4 dosen pembimbing yaitu Bapak Gagih Pradini, Ibu Ulfi Maranisya, Bapak Dipa Teruna, dan Ibu Dyah Handayani Dewi.
Mengapa StuBan kali ini program studi pariwisata memilih untuk mengexplore Bali? dikarenakan Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata dengan minat kunjungan yang tinggi baik dari wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal, hal ini dikarenakan keindahan alam dan kebudayaannya yang sangat melekat pada masyarakatnya. Sehingga pada kesempatan kali ini mahasisiwa program studi Pariwisata Universitas Nasional memilih melakukan kunjungan ke Bali untuk melakukan StuBan, pengabdian kepada masyarakat, dan menjelajahi destinasi yang ada di Bali. Acara Stuban ini resmi dibuka oleh Ibu Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan bapak Gagih Pradini, S. Par., M.M selaku Kepala prodi Pariwisata. Kemudian dilanjut doa bersama dan foto bersama sebelum keberangkatan para peserta Stuban pada Senin, 22 Agustus 2022, pukul 05:00 menggunakan 3-unit bis dari PT. Tunggal Jaya.
Adapun beberapa destinasi yang dikunjungi selama kegiatan ini berlangsung yaitu: Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Pura Uluwatu, Pantai Melasti, Garuda Wisnu Kencana, Desa Panglipuran, Air terjun Blangsinga, dan Pantai Dreamland. Pada kegiatan ini para mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan seperti berdiskusi bersama mengenai pariwisata di Bali dengan Bapak Ida Bagus Adilaksana beserta para dosen pembimbing di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dilanjut belajar menjadi tour guide yang dipandu langsung dengan guide dari Bali, kemudian melakukan pegabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemaparan materi oleh para dosen dari UNAS mengenai “Desa Wisata Go Digital” yang dilaksanakan di Desa Panglipuran, desa wisata yang dinobatkan sebagai desa terbersih dan dihadiri oleh masyarakat pemuda/i setempat. Observasi pada destinasi yang dituju sambil berwisata merupakan konsep yang diterapkan di jurusan ini, sehingga para mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk menjelajahi dan berfoto-foto di destinasi yang dikunjungi selama Studi Banding.
Selama di Bali, para peserta StuBan dan dosen pembimbing menginap di Hotel Neo Denpasar, Bali. Hotel ini merupakan salah satu hotel bintang 3 lengkap dengan fasilitas kolam renang, gym, restoran, dan ballroom yang digunakan untuk acara Malam Keakraban (MAKRAB) pada malam terakhir di Bali. Acara ini digelar agar para mahasiswa/I Pariwisata dapat mengenal lebih dekat antar angkatan dan sesama. Kegiatan makrab tahun ini bertema “Academia” para peserta menggunakan pakaian bertema academia dan didukung dengan dekorasi ballroom yang bernuansa academia, acara ini dirangkai semenarik mungkin, yang terdiri dari beberapa kegiatan: undian untuk mendapatkan doorprize, tukar kado, games menarik dan photobooth.
Dalam kegitan StuBan, mahasiswa program studi Pariwisata juga melakukan penelitian untuk Jurnal Nasional dan dapat mengambil pembelajaran serta pengalaman dari perjalanan ini. Semoga kegiatan studi banding ini semakin berkembang setiap tahunnya agar mahasiswa program pariwisata dapat lebih banyak mendapat ilmu dari luar.
Seluruh acara berjalan dengan lancar dan tiba saatnya kami pulang meninggalkan Bali pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Perjalanan berlangsung lancar dan selamat tiba di Menara UNAS Jakarta pada Minggu, 28 Agustus 2022, pukul 18.25 Acara StuBan ini resmi ditutup oleh Bapak Gagih Pradini selaku Kepala prodi Pariwisata. (GW)