Pertemuan Sela Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PSNMHII) merupakan acara tahunan Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (FKMHII) sebagai acara pembuka menjelang acara Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII). Setiap tahunnya tuan rumah acara PSNMHII dan PNMHII diaselenggarakan secara bergiliran di Universitas-universitas anggota FKMHII, dan pada tahun ini PSNMHII digelar di Universitas Riau selama 5 hari dari tanggal 9-13 Mei 2016.
Pada kesempatan ini Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Nasional mengirimkan 4 delegasi mahasiswa, dan salah satunya adalah Ketua HIMAHI periode 2016-2017 bernama Ramdhani Febrian.
Rangkaian acara ini dibuka dengan Opening Ceremony yang berlangsung di Balai Serindit pada pukul 08.00 malam. Pembukaan dihadiri oleh, Duta Besar Lutfi Rauf dan Kris Sandhi Sukartawi selaku Konsultant ASEAN Economic Community, Kementerian Perdagangan RI.
Pada hari ke dua acara dimulai dengan sesi stadium general yang membahas mengenai kerjasama ASEAN dalam hal keamanan dan Sesi kedua membahas tentang kebijakan integrasi ekonomi dalam menghadapi perdagangan bebas di dunia. Dalam kesempatan ini, stadium general dibawakan oleh Duta Besar Lutfi Rauf, sebagai Pejabat Fungsional Diplomat Utama Kementerian Luar Negeri RI, dan Kris Sandhi Sukartawi selaku Konsultant ASEAN Economic Community, Kementerian Perdagangan RI.
Dihari ke-3 Acara dilanjutkan dengan persentasi makalah delegasi mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional mempresentasikan mengenai “Peran ASEAN Comittee on Consumer Protection dalam Perlindungan Konsumen di ASEAN”.
Setiap malam, dalam rangkaian acara PSNMHII dilaksanakan Sidang Forum (SF) untuk menentukan agenda-agenda FKMHII untuk setahun kedepan, menentukan universitas mana yang akan menjadi tuan rumah PSNMHII dan PNMHII di tahun berikutnya.
Kegiatan hari ke empat adalah melakukan Social Project di daerah Kampar. Setibanya rombongan delegasi PSNMHII di daerah Kampar langsung disambut oleh Bupati Kampar beserta staff kabupaten Kampar. Peserta diajak berkeliling kebun sekaligus peternakan dipandu oleh Bapak Jefry selaku Bupati Kampar. Selanjutnya diadakan dialog interaktif sebagai forum dimana mahasiswa dapat bertanya langsung kepada Pemerintah yang mengelola lahan tersebut apakah keuntungan dari pengelolaan tersebut bagi masyarakat sekitar.