KATA di dalam olah raga Karate adalah merupakan gerakan terstruktur yang bertujuan untuk melatih Teknik, kekuatan, koordinasi, strategi bahkan teknik bertarung ….
Sekali ini, Universitas Pakuan, Bogor, menghelat kegiatan yang cukup besar dan bergengsi, selain Pakuan University Karate Championship 3 rd di Sport Hall PMPP Hambalang, Kabupaten Bogor, yang digelar pada 28-29 Juni 2025 — sebelumnya juga dilaksanakan Coaching Clinic oleh Mohammad al Jafari, Number 1 in WKF Ranking 2024 and Grand Winer in 2023 “One of the best karate fighters in the word” di Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Bogor.
Boleh dikata, kali ini, 1.300 peserta bertanding untuk memperbutkan tempat yang terbaik. Tidak tanggung-tanggung, selain Brunei, Singapura, Thailand, dan Filipina, Malaysia bahkan mengirimkan 4 (empat) tim. Tujuannya sama, untuk mengukur kemajuan masing-masing atlet untuk menghadapi pertandingan yang lebih besar lagi ke depannya.
Universitas Nasional hanya mengirimkan 1 tim KATA yang selama ini sudah terbukti dan teruji dalam setiap pertandingan yang diikutinya — boleh dikata, tiap melangkahkan kaki untuk bertanding — dapat dipastikan selalu membawa pulang medali.
Namun tidak seperti biasanya, kali ini, S. Heni L Ganingsih, Bunda demikian sapaan akrabnya, memberikan kepercayaan kepada pelatih muda berbakat; S. Fadilah Triani Putri. Alasannya; “Karena sama-sama muda, biasanya, bahasa di antara mereka jadi nyambung. Dengan begitu, chemistry-nya juga cepat terbentuk”.
“Ya … lepas POMPROV DKI Jakarta 2025, selain di Dojo Garuda Muda, mereka juga berlatih di FORKI Bekasi … nah itu merupakan salah satu bukti bahwa chemistry di antara mereka sudah terbentuk. Hari yang biasanya mereka pakai beristirahat, kini, dimanfaatkan untuk berlatih di FORKI Bekasi”, imbuh S. Heni L Ganingsih.
Perjalanan panjang dan berliku di babak penyisihan sampai semi final berhasil dilalui dengan baik oleh TIM KATA UNAS. Pada kesempatan evaluasi singkat, S. Fadilah Triani Putri yang akrab disapa dengan S. Fadilah memberikan masukan sambil melakukan gerakan ringan untuk memberi contoh; “Perhatikan tata napas kalian, dan perhatikan juga kapan pukulan dan tendangan yang harus meledak”.
“Selain bentuk yang sempurna, perhatikan speed and power-nya … jangan sekali-kali lupa dengan penglihatan. Mata harus terus memancarkan semangat yang tak kunjungn padam”, tambah S. Fadilah.
“Semangat … sekali ini lawan kita tergolong berat. Selain tuan rumah, praktis isi Hall PMPP adalah pendukungnya. Tapi tidak perlu takut, yakin kepada diri sendiri, bermain sebaik mungkin dan minta kepada Allah …. Ingat yang dimainkan GOJUSHIHO DAI”, imbuhnya ketika mengantarkan TIM KATA UNAS.
Wasit mengangkat 5 bendera. TIM KATA UNAS menang dan berhak masuk ke Final.
Gemuruh dan ribuan pasang mata kini tertuju ke TATAMI … untuk memperebutkan gelar bergengsi Juara I antara TIM UNIVERSITAS PAKUAN vs UNIVERSITAS NASIONAL. Pada kesempatan ini, UNIVERSITAS NASIONAL memilih memainkan KANKU SHO dilanjutkan dengan BUNKAI.
Kembali, wasit mengangkat 5 bendera dan UNIVERSITAS NASIONAL dinyatakan menang mutlak dan berhak mendapatkan Juiara I. TIM KATA UNAS langsung mendatangi S Fadilah dan S. Heni (Bunda-red) untuk menghaturkan terima kasih atas bimbingannya selama ini. Di sela-sela itu, S. Heni mencoba mengingatkan; “Jangan mudah puas, terus berlatih, dan jangan juga melupakan kewajiban utama kalian. Belajar, belajar dan terus belajar”.
Selamat buat Tim KATA UNAS, almamater selalu menunggu prestasi-prestasi kalian selanjutnya.
Veronica/Ayu Kh.