Gelanggang Olahraga Ciracas kembali menjadi saksi bisu, perjuangan tak kenal menyerah akhirnya membuahkan hasil yang sangat didambakan oleh seorang atlet ….
Latihan, belajar, latihan, belajar, latihan, belajar, agaknya itulah yang menjadi gerak hidup dan kehidupan seorang gadis berwajah manis, berkulit kuning langsat dan murah senyum yang tercatat sebagai salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Nasional.
Vero, demikian sapaan akrabnya.
Dalam olahraga, khususnya Pencak Silat, ia cukup dikenal. Betapa tidak, entah berapa banyak medali, piala dan tanda penghargaan yang berhasil dikoleksinya sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Oleh sebab itu, dalam Kejuaraan Pencak Silat memperebutkan Piala KONI DKI Jakarta yang digelar mulai 6-12 Mei 2023 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Vero kembali ikut ambil bagian. Kali ini, karena merupakan ajang bergengsi dari perguruan, ia mewakili PPS Cimacan JAYA MBP.
Sejak dari penyisihan, ia harus berjuang keras untuk selalu meraih kemenangan. Ternyata tak mudah, karena semua pesilat yang ada di kelas masing-masing juga punya tekad yang sama; yakni berdiri tegak di atas podium kemenangan — itulah yang membuat pertandingan menjadi seru, tegang dan memacu adrenalin. Apalagi, tiap pesilat pasti didukung oleh puluhan penonton.
Seperti biasa, pada detik-detik terakhir, walau udara di luar sana panas menyengat kembali Vero tampil dengan penuh percaya diri. Padahal semua tahu, kelelahan mulai mendera tubuhnya karena sebelumnya ia harus berhadapan dengan atlet yang juga sudah punya nama besar dalam olahraga yang satu ini. Dewi Fortuna ternyata berpihak kepadanya, ia berhasil menyisihkan lawannya dengan tendangan T yang merupakan salah satu andalannya. Keras dan tepat sasaran. Ia berjalan memasuki gelanggang dengan tenang setelah sebelumnya memanjatkan doa untuk memohon keselamatan dan kemenangan — sekaligus memperhatikan segala arahan dari pelatih dan pendampingnya.
Alhasil, lewat kuncian dan bantingan, Vero berhasil meraih medali emas!
Ternyata tak hanya itu, para wasit dan juri juga memberikan penghargaan yang tak kalah bergengsi, Pesilat Putri Terbaik — dua hadiah sekaligus diraihnya; Juara I Kelas C Tanding Putri Dewasa dan Pesilat Putri Terbaik.
“Alhamdulillah, terima kasih Ayah, Ibu, Pelatih, Pembina dan seluruh dosen serta civitas akademika Universitas Nasional yang telah memberikan dukungan kepada saya”, demikian ujarnya setelah Upacara Penghargaan Pemenang.
“Semoga di Dies Natalis UNJ minggu depan, saya dan teman-teman kembali berhasil mempersembahkan yang terbaik untuk UNAS”, imbuhnya sambil berjalan untuk ganti pakaian.
Selamat dan terimakasih Vero, teruslah berlatih dan jangan lupa terus belajar agar prestasi akademik dan olahraga dapat berjalan seiring sesuai harapan orang tua, kerabat, pelatih, pembina, para dosen dan juga almamater tercinta. (KR)