Jakarta (UNAS) – Mens sana in corpore sano suatu ungkapan berbahasa Latin agaknya begitu kuat tertanam dalam hati Yeni dan Lia, dua sahabat yang tak pernah lelah berlatih dan akhirnya berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Management Sport and Creative Competition (MSC) yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah, Jakarta ….
Yeni dan Lia, dua sahabat yang bersama-sama menimba Ilmu Komunikasi di Universitas Nasional sungguh layak menjadi teladan bagi kita semua. Betapa tidak, kesempatan atau waktu luangnya digunakan dengan tepat dan baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya dengan berolahraga.
Sudah barang tentu, sesekali, untuk menghilangkan rasa jenuh keduanya juga sengaja meluangkan waktunya untuk mencari hiburan di luar, di antaranya menonton bioskop.
Walau tanpa didampingi oleh pelatih, namun, semangat yang tertanam membuat keduanya bertekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi almamater tercintanya; Universitas Nasional. Motivasi itulah yang membuat keduanya sepakat menghabiskan waktu 2 kali dalam seminggu untuk berlatih di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Oleh sebab itu, ketika menerima surat dari Himpunan Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk berpatisipasi dalam kegiatan Management Sport and Creative Competition (MSC) — tanpa ragu keduanya langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti salah satu cabang olahraga; Bulu Tangkis. Khususnya Ganda Putri.
Kepercayaan diri yang tinggi dan tekad kuat untuk menjadi juara telah mereka tanamkan dalam hati masing-masing. Perjuangan panjang yang melelahkan pun berhasil dilampaui keduanya dengan baik — maklum, pada pertandingan pertama, kedua dan ketiga, keduanya sempat menghabiskan waktu masing-masing hampir sekitar 32 menit untuk menyelesaikan satu pertandingan.
Akhirnya, keduanya harus puas menduduki peringkat ke 3. Kebanggan dan rasa haru bercampur menjadi satu ketika panitia memberikan piala dan sertifikat kemenangan ….
“Maaf … kali ini kami berdua belum berhasil memberikan yang terbaik”, demikian ujar Yeni sambil melihat ke arah Lia.
“Ya … tapi, kami berjanji akan berlatih lebih keras. Ke depan, kami akan berjuang dan berusaha lebih keras lagi untuk menduduki ranking yang pertama”, imbuh Lia dengan penuh semangat, “tak lupa, pada kesempatan ini kami juga harus mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada salah seorang sahabat yang tak jemu-jemunya memotivasi dan menemani sejak mulai berlatih bahkan sampai di pertandingan kemarin”, pungkasnya penuh semangat.
Ketika ditanyakan apa harapan keduanya ke depan; “Doakan, semoga kami berdua dapat terus memberikan prestasi terbaik untuk almamater tercinta”, jawabnya keduanya hampir bersamaan.
Ketekunan dan semangat juang yang tinggi pada Yeni dan Lia, membuat hanya ada satu kata yang pantas diucapkan pada keduanya; terus berlatih serta raihlah cita-cita dengan belajar, belajar dan belajar untuk kebanggan diri, orang tua dan almamater tercinta. (KR)