RICKY MENYABET PERAK DI KEJURNAS TAEKWONDO KAPOLRI CUP 4

Jakarta (UNAS) – Tak pernah ada yang menyangka jika lelaki bertubuh kurus ini ternyata salah seorang atlet Taekwondo yang diam-diam telah banyak mengkoleksi medali ….

 

Ricky, demikian sapaan akrab lelaki bertubuh kurus dan berambut agak gondrong yang merupakan salah satu dari mahasiswa baru Fakultas Hukum Unas — siang itu sengaja datang dengan membawa Proposal Pertandingan Taekwondo tingkat Nasional. Tepatnya, Kejurnas Taewondo Nasional KAPOLRI CUP 4 yang digelar pada 17-20 November 2022 di GOR POPKI, Jakarta Timur.

Pada kesempatan ini, ia bertekad untuk membawa sekaligus mengibarkan bendera almamaternya di kancah nasional. Gayung pun bersambut. Walau melewati perjuangan yang sangat ketat, Ricky yang sejak di bangku Sekolah Dasar telah bergabung di WIRABUANA CLUB  — boleh kata sejak  itu ia mulai diperkenalkan dengan pelbagai jenis pukulan antara lain; pyojeok jireugi, momtong jireugi dan are jireugi serta tendangan seperti ap chagi, yeop chagi dan banyak lagi yang lainnya.

Tangan dingin Sabeum Jeffri Simamora pada akhirnya mampu membawa Ricky sekali ini menjadi Juara II.

Seperti biasa, hari itu, tepatnya pada partai final, semua atlet berusaha keras untuk dapat menjatuhkan lawan-lawaannya dalam waktu cepat. Hal itu juga tampak dengan jelas di lapangan. Di antara tepukan dan teriakan para penonton yang memberikan semangat kepada para atlet — Ricky yang waktu  itu mengenalkan sabuk biru beberapa kali melakukan “jual beli” tendangan dan pukulan. Boleh dikata, ini pertandingan tersengit di kelasnya. Hasil akhir pun keluar, ternyata, Ricky harus puas menerima Medali Perak.

 

“Saya janji akan latihan lebih keras lagi agar bisa menyabet Emas”, demikian katanya.

 

Sabeum Jeffri pun tak bosan-bosannya selalu mengingatkan; “Kalahkan dulu dirimu sendiri, baru, kamu bisa mengalahkan segala lawan-lawanmu”.

 

“Ingat itu”, tambahnya di depan para taekwondoin yang siap dan sudah selesai bertanding , “jika berhasil, maka, kalian adalah benar-benar  Juara Sejati” pungkasnya sambil tersenyum.

 

Semua yang mengelilinginya pun langsung mengangguk tanda setuju.

 

Jika sejenak kita mau menengok ke belakang,  tentunya semua sepakat. Hampir dua tahun semua kegiatan baik latihan apalagi pertandingan praktis terhenti akibat serangan COVID 19. Tak terkecuali Ricky — berbilang waktu ia hanya berlatih seorang diri di rumahnya. Sesekali, Sabeum Jeffri  meminta latihannya di rekam dan dikirimkan kepadanya — tak lama kemudian, ia akan menelepon balik untuk memberi masukan akan segala kekurangan Ricky.

 

Cara ini tergolong berhasil, buktinya, di kelas senior, ini merupakan panggung pertama Ricky mendapatkan pengalungan Juara II Nasional pada KAPOLRI CUP 4.

 

Selamat buat Ricky … terus berlatih dan buatlah diri, orang tua dan almamater bangga dengan prestasimu!

 

Bravo …! (KR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 + sixteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.