
Jakarta, 19 November 2025 – Delegasi Mahasiswa Universitas Nasional turut hadir dalam Dialog Literasi Kebangsaan (DILIBAS) yang diselenggarakan Lemdiklat Polri di Auditorium Mutiara PTIK. Acara bertema “Transformasi Polri antara Citra dan Realita” ini mempertemukan dunia akademisi dengan institusi kepolisian untuk membahas harapan masyarakat terhadap transformasi Polri menuju institusi yang lebih modern, humanis, ilmiah, dan dipercaya.
Data mengejutkan disampaikan langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo. Survei Litbang bulan September 2025 menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hanya mencapai 42,1%, dengan kualitas pelayanan publik mendapat skor paling rendah. Wakapolri dengan tegas mengakui bahwa Polri masih memiliki banyak kekurangan dan tidak luput dari kesalahan. Kondisi ini mendorong Polri mencanangkan akselerasi transformasi dengan dua prioritas utama: optimalisasi pelayanan publik dan peningkatan kehadiran di tengah masyarakat.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi diskusi. Angger Subhan Nugroho, mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Nasional, mengajukan pertanyaan kritis: “Pemberitaan media cenderung menampilkan Polri dalam tindakan represif ketika pelanggaran terjadi. Bagaimana Polri menjaga keseimbangan antara fungsi preventif dan represif untuk membangun kepercayaan masyarakat yang lebih baik?” Merespons pertanyaan tersebut, para pembicara menjawab bahwa transformasi Polri dimulai dari pendidikan dan pelatihan yang tidak hanya fokus pada aspek teknis represif, tetapi juga memperkuat kemampuan komunikasi, empati, dan pendekatan humanis untuk menciptakan polisi yang hadir sebagai sahabat masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum.
Dialog yang diperkaya dengan penampilan sastra dan puisi dari Ruang Sastra Digital ini ditutup dengan ajakan transformatif: mengubah disonansi kognitif menjadi konsonansi kognitif, yakni keselarasan antara kata dan perbuatan. Kehadiran delegasi mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Universitas Nasional, menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merumuskan langkah nyata transformasi Polri menuju institusi yang adaptif dan dipercaya publik. (HS)