Mahasiswa Mahasiswi Prestasi Universitas Nasional

Sorak sorai penonton memenuhi Indomilk Arena Stadium, Tangerang, ketika nama mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) dipanggil naik ke podium. Momen itu jadi bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil…

Dalam rangkaian meriahkan ajang International Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025, kurang lebih nya sejumlah 3.500 pesilat Indonesia serta dari 10 negara Muslim Asia turut unjuk kebolehannya, berlangsung mulai 16-19 September 2025, di Indomilk Indoor Stadium, Kabupaten Tangerang, Banten.

Rangkaian dari ajang kejuaraan ini dilakukan sebagai memperingati HUT ke-100 Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), yang pesertanya melibatkan lembaga pendidikan Islam dari beberapa negara di Asia.

Universitas Nasional mengirimkan enam mahasiswa terbaiknya untuk bertarung di gelanggang internasional. Enam mahasiswa UNAS turun gelanggang menghadapi lawan dari berbagai negara. Mereka bukan hanya membawa nama kampus, tapi juga rasa percaya diri dan semangat pantang menyerah.

Hari pertama dilalui dengan baik, para atlet UNAS tampil percaya diri meski raut wajah mereka masih menyimpan sedikit tegang. Sorakan dari tribun memberi semangat tersendiri. Bayu Aditya (FBP/Agroteknologi) tampil di nomor Tunggal Bersenjata dan berhasil melaju hingga perempat final, bertanding melawan Universitas Muhammadiyah Semarang. Setiap pukulan, tendangan, dan strategi yang ia peragakan membuat pertandingan terasa menegangkan. Hingga akhirnya mendapatkan point 9.905 sedangkan lawannya 9.915. Bayu berhenti di 8 Besar dan mendapatkan medali partisipant

Disusul oleh Anita Tri Yulianti dan Dela Natasya (FEB/Manajemen) yang lanjut di hari kedua berjalan dengan baik meskipun mereka juga sama harus berhenti di perempat final setelah berjuang melawan beberapa kontingen. Tak lupa medali apresiasi partisipant diberikan diakhir hari tersebut.

Hari ketiga, tak disangka nama Arsya Putri Hafis (FEB/Manajemen) ada di partai pertama di gelanggang F melawan kontingen UIN Jakarta. Point 21 – 4 — Arsya berhasil lanjut ke babak final. Lanjut Gelanggang E tertera nama Abdul Hakim Malik (FEB/Manajemen) dan Nazira Aisyah Putri (FIKES/Keperawatan) mereka pun sama sama lanut ke babak final.

Hari demi hari, perjuangan mereka penuh ketegangan. Setiap laga jadi ujian mental dan fisik, apalagi lawan yang dihadapi datang dari negara-negara dengan tradisi pencak silat yang kuat. Namun, di balik keringat dan rasa lelah, ada keyakinan yang terus mereka bawa: bahwa hasil tak akan mengkhianati proses.

Final day, Arsya Putri Hafis tampil penuh semangat di gelanggang. Sorakan penonton mengiringi setiap serangan yang ia lancarkan. Meski sempat unggul di awal, akhirnya Arsya harus puas dengan medali perak setelah bertarung ketat dengan Anzilna (Kontingen UNDIP) hingga akhir pertandingan — Point 15-9.

Tak lama berselang, giliran Abdul Hakim Malik turun gelanggang. Dengan tenang dan penuh percaya diri, ia berhasil menguasai jalannya pertandingan melawan UIN Jakarta dan mengunci kemenangan. Medali emas pun resmi dikalungkan di lehernya

Sementara itu, di kelas F putri, Nazira Aisyah Putri menjadi pusat perhatian. Teknik dan ketenangannya membuat lawan sulit mengimbangi. Perjuangan melawan rasa sakit lutut kakinya yang membuat dirinya hanya bisa menumpu kaki kirinya. Gong berbunyi, akhirnya, kemenangan mutlak diraih dan Nazira membawa pulang medali emas untuk UNAS.

Perjalanan mereka di Tangerang telah usai, tapi jejak perjuangan itu akan selalu jadi pengingat bahwa mimpi bisa diraih dengan keberanian dan kerja keras. UNAS patut berbangga, karena dari gelanggang inilah lahir cerita tentang semangat juang yang tak pernah padam dari para atlet UNAS.

TEAM SILAT UNAS 

Raihan dua emas, satu perak, serta tiga medali partisipasi membuat UNAS menempati posisi ke-6 dari banyaknya kontingen universitas yang bertanding. Sebuah capaian yang jadi bukti kalau mahasiswa UNAS siap bersaing dan menorehkan kebanggaan di panggung internasional.

Setelah UPP

Yuk kita tunggu prestasi berikutnya!
Semangat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.