Ratusan langkah kaki menghentak tatami, sorak sorai memecah ruang, dan nama-nama besar kembali turun gelanggang…
Oss… Setelah berhasil melewati Sirkuit I yang berlangsung pada Mei 2025 di STKIP Pasundan, Bandung. Kali ini Sirkuit II FORKI Jabar berlangsung pada 11-13 Juli 2025 di Kuningan, Jawa Barat. Ajang ini merupakan tahapan seleksi menuju Babak Kualifikasi (BK) menuju Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Pada kelas Senior Kata Perorangan Putra, tercatat 36 karateka terbaik di setiap wilayah. Dalam persaingan sengit tersebut, Fariz Azka Aulia (FTKI/SI) tampil konsisten dan tangguh sejak awal pertandingan dengan memainkan empat rangkaian kata.
Babak penyisihan pertama, Azka menghadapi FORKI Kota Cirebon dengan memainkan Kata PAPUREN dan tampil penuh percaya diri, sehingga berhasil melaju ke babak selanjutnya — pada penyisihan kedua, Azka memainkan kata OHAN DAI, menampilkan gerakan yang kuat dan harmonis, dan kembali memastikan langkah ke babak selanjutnya.
Lanjut ke babak ketiga, Azka tampil menghadapi lawan dengan membawakan kata GOJUSHIHO DAI, menampilkan variasi gerakan cepat dan lambat yang pas. Penampilannya yang stabil menghantarkanya ke babak semifinal.
Memasuki babak semi final. Azka menampilan kata UNSU. Meski persaingan sangat ketat, ia tampil maksimal dan berhasil mengamankan posisi juara 3 (Medali Perunggu) dalam kategori KATA PERORANGAN PUTRA.
“Perunggu ini jadi bukti kerja kerasnya sendiri. Meskipun belum puncaknya, Azka punya banyak potensi ke depannya”, ujar S. Heni L Ganingsih dengan tegas.
Hari berikutnya, Kata Senior Beregu Putra, UNAS mengirimkan tiga atlet terbaiknya yang mewakili FORKI Kota Bekasi, yakni Fariz Aulia Azka (FTKI/SI), Nugraha Surya Kusuma (FTS/Mesin), dan Mohamad Alif Rafsanzani (FISIP/Ilmu Komunikasi).
Pada babak penyisihan pertama, di mana Azka Cs membawakan kata PAPUREN. Gerakan yang kuat, ekspresif, dan seimbang menjadi modal awal untuk melangkah ke babak selanjutnya — babak kedua mereka menampilkan kata GOJUSHIHO DAI. Kata ini membutuhkan fokus dan kecepatan, serta keselarasan yang tinggi. Penampilan tersebut berhasil menghantarkan mereka ke babak semifinal.
Babak semifinal, Azka Cs memilih Kata Unsu, salah satu kata tingkat tinggi yang penuh tantangan. Mereka tampil mengesankan dan berhasil lolos ke babak final.
Persaingan sengit dimulai — FINAL, Azka Cs, mewakili FORKI Kota Bekasi kembali bertemu dengan lawan yang sama di Sirkuit I, yaitu FORKI Kabupaten Bandung. Mereka habis-habisan menampilkan Kata KANKUSHO yang dilanjutkan dengan BUNKAI, yakni bentuk aplikasi gerakan kata dalam simulasi pertarungan. Dengan tampil maksimal, dan menutup kompetisi dengan hasil gemilang.
Hasil yang sama dengan Sirkuit I, Azka Cs kembali meraih Medali Perak di Sirkuit II. Konsistensi ini menjadi bukti bahwa mereka mempertahankan performa di level kompetisi yang berbeda. Dengan dua podium berturut-turut, Tim menunjukkan bahwa mereka layak diperhitungkan dalam persaingan menuju level nasional berikutnya.
“Alhamdulillah bisa mempertahankan perak, tapi ini juga jadi bahan evaluasi. Harusnya bisa lebih baik lagi, apalagi dari sisi kekompakan dan penguatan BUNKAI. Saya percaya mereka bisa naik podium tertinggi, asal latihan lebih fokus dan jangan cepat puas,” pungkas S. Heni L Ganingsih.
Semangat BUSHIDO yang telah mereka tampilkan, agaknya, layak untuk ditingkatkan sekaligus menjadi budaya dalam menjalani hidup dan kehidupan keseharian. Untuk itu, maka, kita tunggu prestasi selanjutnya dari Azka Cs hingga akhir Sirkuit Jawa Barat.
Oss …!
Veronica/Ayu Kh.