Juara 2 Kata Beregu

Semangat yang tak kunjung padam ditambah program latihan yang terukur dan efesien serta pelatih yang tepat, maka, atlet pasti mampu berprestasi di berbagai ajang kejuaraan ….

GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada 4-6 Juli 2025 dikuasai oleh atmosfir yang sangat berbeda. Betapa tidak, selain kejuaraan, sekali ini, TIM SHUREIDO JAPAN yang diwakili oleh S. Mori Yuta dan S. Emiri Iwamoto — keduanya atlet nasional Jepang — juga sengaja datang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang KATA maupun KUMITE.

Sementara, selain atlet nasional yang sengaja diikutkan untuk menambah pengalaman, atlet dari manca negara pun tampak benar-benar siap — Turki, Kazakhtan, Rusia, Malaysia, Singapura dan Thailand semuanya mengincar medali emas — tujuannya tak lain, agar bisa mendapatkan gelar yang paling bergengsi Best of the Best (BOB); suatu gelar yang diperebutkan hanya oleh mereka yang mendapatkan medali emas.

“Kita sengaja datang kesini untuk bertanding, bukan untuk yang lain”, ujar S. Fadilah Triani Putri dan S. Heni L Ganingsih hampir bersamaan.

“Ingat, jika datang hanya untuk kalah, lebih baik pulang … kemenangan itu harus diraih, bukan hadiah atau dari kebaikan hati lawan”, imbuh S. Fadilah tegas.

“Oss …”, begitulah jawaban yang diberikan secara semangat dan bersamaan oleh Azka, Nugragha dan Alif, TIM KATA UNAS.

Hari pertama, walau lewat perjuangan berat dengan menguras tenaga dan konsentrasi, babak penyisihan dapat mereka lalui dengan baik.

Pada kesempatan ini, kembali S. Fadilah Triani Putri dan S. Heni L Ganingsih memberikan masukan; “Perhatikan sanchin … jika dilakukan dengan sempurna, maka, ledakan pasti akan terjadi. Selain itu, kebugaran dan konsentrasi kalian akan terpelihara dengan baik”.

Masuk ke Babak Final; hanya tinggal 5 (lima ) tim, yakni; FORKI Kota Cilegon, Tim UNAS, FORKI Bogor (GOR Pajajaran); FORKI Bali, dan FORKI Depok.

Persaingan semakin sengit dan membuat hati berdebar-debar. Pasalnya, FORKI Bali sengaja menurunkan TIM KATA yang sengaja dipersiapkan untuk menghadapi PON. Mental juara masing-masing atlet benar-benar diuji sebelum bertanding ….

S. Heni L Ganingsing yang akrab disapa Bunda, kembali harus benar-benar putar otak dengan pilihan KATA yang bakal dimainkan oleh TIM KATA UNAS — ketika berhadapan dengan FORKI Cilegon, Tim KATA UNAS memainkan KATA GOJUSHIHO DAI — sekali ini, wasit mengangkat 3 bendera buat UNAS dan 2 bendera buat FORKI Cilegon.

Di Babak Kedua, ketika berhadapan dengan FORKI Bogor (GOR Pajajaran-red), TIM KATA UNAS memainkan KATA PAPUREN. Penghayatan, gerak dan sanchin yang tepat membuahkan hasil yang menggembirakan. UNAS mendapatkan nilai 5. Menang mutlak — dengan demikian, maka, TIM KATA UNAS nerrhak mendapatkan Medali perunggu atau Juara II. Secara utuh, Juara I diraih oleh FORKI Bali, Juara II diraih oleh UNAS dan Juara III diraih oleh FORKI Depok.

S. Heni L Ganingsih atau Bunda langsung memberikan selamat kepada TIM KATA UNAS sambil berkata; “Alhamdulillah … ini semua berkat Tuhan yang selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Untuk itu, kita harus selalu bersyukur … dan tetap rendah hati”.

Team Karate UNAS bersama Coach

“Jangan lupa latihan, latihan dan latihan. Dengan begitu, kalian akan selalu siap untuk mengikuti pertandingan berikutnya”, timpal S. Fadilah Triani Putri.

“Ingat, juara harus direbut dan bukan sekali-kali merupakan bonus atau hadiah”, tambahnya dengan tegas, “oleh sebab itu, latihan dan belajar adalah merupakan suatu kesatuan utuh. Jadi juara dan IPK-nya juga harus minimal 3 bahkan usahakan lebih”, pungkasnya.

Selamat buat TIM KATA UNAS, kita semua menunggu prestasi-prestasi kalian yang selanjutnya.

Fariz (Kiri), Nugraha (Tengah), dan Alif (Kanan) setelah UPP

 

Veronica/Ayu KH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.