Di balik deretan puisi, cerpen, dan esai yang kini tersusun rapi menjadi sebuah buku, bercap resmi, tersimpan cerita perjuangan sekelompok mahasiswa Universitas Nasional yang tak menyerah pada keterbatasan ….
Tulisan begitu berarti ketika mulai membuahkan hasil. Betapa tidak, ide yang tadinya hanya angan-angan, kini resmi memiliki hak cipta. kreativitas dan inovasi terus diluncurkan agar mahasiswa memiliki modal yang utuh ke depannya untuk menjadi anak bangsa yang berkualitas.

KUPAS terbentuk sebagai wadah kreativitas mahasiswa yang memiliki minat di bidang literasi, khususnya puisi, cerpen, dan esai. Beranggotakan mahasiswa lintas jurusan, komunitas ini menjadi tempat bagi mahasiswa untuk menyalurkan gagasan, keresahan, serta imajinasi mereka dalam bentuk tulisan.
Lebih dari sekadar ruang berkarya, KUPAS juga berupaya memberi dampak akademik nyata dengan mengarahkan karya-karya tersebut menjadi bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi mahasiswa-mahasiswi.
“Sejak awal kami memang ingin agar karya teman-teman ini tidak hanya dinikmati secara personal, melainkan masyarakat luas. Di samping itu, kami juga ingin karya ini menjadi nilai tambah saat lulus kuliah. Maka, pengurusan untuk mendapatkan ISSN menjadi sangat penting,” ujar salah satu pengurus KUPAS.
Upaya mendapatkan ISSN tidak begitu mudah. Desember 2024, KUPAS untuk pertama kali mencoba mencetak edisi perdana — seperti biasa, cetakan awal itu masih jauh dari kata sempurna, banyak kesalahan teknis, layout yang belum rapih, dan kurasi naskah yang belum matang. proses revisi pun dilakukan terus-menerus.
10 Januari 2025, tim KUPAS mengajukan permohonan ISSN digital melalui website BRIN. rentang waktu 3 bulan, pengajuan itu ditolak dengan saran untuk mendaftarkan versi cetak. Tak patah semangat, mereka segera memperbaiki dokumen yang syarat administrasi yang diminta, dan diajukan kembali pada 11 Maret 2025 untuk ISSN Cetak.

Akhirnya, setelah lebih dari satu bulan menunggu, nomor ISSN resmi diterbitkan pada 17 April 2025, menjadi bukti nyata dari konsistensi dan semangat tim KUPAS.
“Ini bukan sekadar soal nomor ISSN, tapi tentang proses belajar, ketekunan, dan keberanian untuk menghadapi tantangan,” ujar salah satu pengurus KUPAS saat ditemui di kampus.


Kini, dengan KUPAS Vol.1 No.2, Maret 2025 dengan ISSN 3089-8048 menjadi awal publikasi yang resmi terbit. Adanya nomor ISSN, publikasi KUPAS memiliki pijakan yang lebih kuat untuk berkembang. Tak hanya sebagai media ekspresi, tetapi juga sebagai dokumen akademik yang dapat dikenang dan dirujuk. Harapan untuk kedepannya, pencapaian dari KUPAS ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus membaca, menulis, dan menjadi api literasi kreatif mahasiswa.
Silakan membaca, terus berkreasi dan Tetap Semangat.
Ayu/Vero.