Pada 25-27 April 2025 di tempat yang berbeda atlet Anggar dan Karate yang berlaga di ajang Sirkuit Anggar IKASI Provinsi DKI Jakarta dan Bekasi Karate Championship VII berhasil menduduki tingkat teratas ….
Gedung Olah Raga Pengadegan Jakarta Selatan menjadi saksi bisu dari penampilan Kanya yang sekali ini tampil dengan penuh percaya diri — penyisihan, semi final dan bahkan final dapat dilalui dengan mulus — ini semua berkat latihan dan bimbingan arif dari Coach Indri dan orang tua tercinta.
Coach Indri selalu memberikan pesan: “Jangan ragu, semua lawan harus dihadapi dengan serius dan kamu mampu!”
Pesan itu selalu mengiang-ngiang di telinga dan tertanam di relung hati yang paling dalam. Tak cukup sampai di situ, kedua orang tua juga selalu mengingatkan jika ia akan bertanding; “Hilangkan keraguan, serahkan pada Yang Di Atas, tapi, jangan lupa berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik”.
Berbekal latihan yang berkesinambungan dan semangat dari keluarga, pada Sirkuit Anggar IKASI Daerah Khusus Jakarta 2025, Kanya yang bernaung di bawah Jakarta Fencing Club benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai seoarang juara.
Betapa tidak, ia berhasil menyabet Juara 1 di Kelas Yunior, Juara 1 di Kelas Senior ditambah dengan Juara 1 Fun Match Beregu. Secara tegas dapat dikatakan, Kanya yang merupakan mahasiswi FBS/Bahasa Korea UNAS berhasil menyabet JUARA 1 untuk 3 pertandingan.
“Ini penampilan terbaik Kanya”, kata Coach Indri, “terus pertahankan bahkan tingkatkan untuk selalu menjadi yang terbaik. Dan jangan lupa, akademik juga harus mendapatkan perhatian yang sama. Jadi, semua dapat berjalan secara beriringan”, pungkasnya.
Kanya langsung memeluk Coach Indri dan setelah itu kedua orang tuanya yang selama ini selalu mendukung segala kegiatannya ….
Di tempat yang berbeda, tepatnya di GOR Basket Bekasi, berlangsung Bekasi Open Karate Championship VII “Piala Wali Kota Bekasi 2025” — lewat penyisihan yang ketat, akhirnya, final berhasil dilalui dengan mulus — Nugraha Surya Kusuma mahasiswa FTS/Teknik Mesin dan Fariz Aulia Azka FTKI/SI — memainkan KATA OHAN DAI disertai dengan BUNKAI.
Semua wasit mengangkat bendera …!
Menanggapi keberhasilan mereka Coach Heni Luhur yang akrab disapa dengan Bunda pun berkomentar; “Jangan cepat puas, tugas kalian semakin berat karena harus menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi dan selanjutnya Nasional”.
“Selain itu, jangan lupa tugas-tugas kalian di kampus. Semua harus berjalan seimbang karena itu bekal kalian dalam mengarungi kehidupan nanti”, lanjutnya lagi.
“Kembali lakukan evaluasi, jangan ulangi kesalahan yang tidak perlu, dan tingkatkan speed, power dan penghayatan pada tiap-tiap gerakan”, pungkasnya sambal memeluk ketiganya dengan hangat.
Ya … dalam rentang 25-27 April, di tempat dan olah raga yang berbeda, Universitas Nasional kembali berhasil membukukan 4 medali emas.
Tetap Semangat dan Terus Berlatih.
Veronica/Ayu Kh.