Ide gemilang mereka menunjukkan bahwa barang-barang sederhana dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi dan memiliki daya guna lebih luas…
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nasional kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim yang terdiri dari Nazwa Priyandini Cahyani Putri, Luvita Indah Cahyani, Wafa Ma’alim Fithoriq, Irvan Tri Priyanto, Muhammad Kahfi Rasyad, dan Muhammad Hammam Gifary berhasil meraih Bronze Award dalam ajang International Innovation Competition (INNOCOM V 2024) yang diselenggarakan secara online di Malaysia pada 26 Januari – 27 Februari 2025. Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dosen pendamping, Dr. Nuriyati Samatan.
Tim ini mengikuti kompetisi dengan membawa konsep inovasi berbasis budaya, di mana mereka memanfaatkan bahan bekas seperti kain, kawat, dan sisa material lainnya untuk diolah menjadi boneka yang memiliki nilai estetika dan edukatif. Boneka tersebut tidak hanya berfungsi sebagai kerajinan tangan semata, tetapi juga menjadi media yang efektif dalam memperkenalkan budaya kepada dunia.
Motivasi utama tim dalam mengikuti perlombaan ini adalah untuk menambah wawasan serta pengalaman di tingkat internasional. Tantangan yang mereka hadapi cukup berat, mengingat perlombaan ini berlangsung dalam waktu yang relatif singkat dan bertepatan dengan Ujian Akhir Semester. Namun, dengan kerja keras dan strategi yang baik, mereka berhasil menyusun konsep dan melakukan persiapan dalam waktu kurang lebih satu minggu.
“Proses kompetisi yang cukup panjang, dimulai dengan pembuatan abstrak yang dikirim untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) sebagai bukti administrasi diterima dalam lomba. Setelah itu, kami menyusun extended abstrak dan mengembangkan konsep inovasi lebih lanjut. Kemudian, pembuatan video presentasi yang diunggah ke YouTube dan diinput ke dalam Google Form penyelenggara. Final nya, kami mengikuti sesi presentasi melalui Zoom” Ujar Nazwa
Keberhasilan ini menjadi pengalaman berharga bagi tim dalam mengasah kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Mereka berharap dapat kembali mengikuti kompetisi serupa di masa mendatang dengan perencanaan yang lebih strategis agar potensi yang dimiliki dapat dimaksimalkan. Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi tim dan dosen pembimbing, tetapi juga bagi Universitas Nasional yang terus mendukung mahasiswanya untuk berprestasi di tingkat internasional.
Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengukir prestasi.
Ayu/Vero