SCHOLARSHIP DAY

Suasana hangat antar mahasiswa penerima beasiswa semakin meningkatkan hubungan di antara mereka untuk memacu motivasi dan semangat untuk meraih masa depan gemilang berkat cerita inspiratif dari para Alumni Universitas Nasional.

Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Nasional (BIROMAWA UNAS) menggelar acara Scholarship Day bertajuk “1 Jam Bersama Penerima Beasiswa Berbagi Cerita”, pada Kamis (23/01/2025) di Ruang Seminar Selasar Lantai 3. Acara ini menjadi ajang inspirasi bagi mahasiswa penerima beasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi melalui program beasiswa bergengsi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dan Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni, Kamaruddin Salim, S.Sos. M.Si,. menghadirkan dua narasumber Alumni UNAS, yaitu Yulia Dwi Rakhmawati, selaku penerima beasiswa LPDP di Institut Teknologi Bandung jenjang S2, dan Mega Mei Wahidati, yaitu penerima beasiswa ICCR untuk melanjutkan studi jenjang S2 di India.

Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni; menyatakan “komitmen UNAS dalam memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa melalui berbagai program beasiswa, baik yang bersumber dari internal maupun eksternal”.

 

 

 

“Acara ini adalah upaya untuk menghargai alumni dan penerima beasiswa di Universitas Nasional, dengan tujuan mempererat hubungan dan meningkatkan rasa kebersamaan. Diharapkan kegiatan ini menjadi tradisi yang baik dan mendekatkan semua pihak dalam lingkungan akademis yang lebih baik.” Ujar Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya.

 

 

“Untuk sukses mendapatkan beasiswa, penting untuk membuat narasi diri yang unik dan relevan. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kompetensi diri, baik melalui pengalaman akademis maupun non-akademis,” ujar Yulia Dwi Rakhmawati. Beliau menambahkan; “LPDP adalah program beasiswa pemerintah yang mendukung pendidikan S2 dan S3 dengan berbagai fasilitas, mulai dari uang saku, tunjangan buku, hingga dana pendidikan”. Ia juga memaparkan tahap seleksi LPDP, pentingnya memiliki Letter of Acceptance (LoA), dan tips menulis esai yang menggambarkan kontribusi nyata untuk masyarakat.

 

Mega membagikan pengalamannya yang penuh perjuangan hingga berhasil mendapatkan beasiswa ICCR untuk melanjutkan studi di India. Dari situlah tantangan mulai muncul. Mega menuturkan; “beasiswa ICCR yang saya raih adalah program fully funded, mencakup biaya pendidikan, akomodasi, dan berbagai fasilitas lainnya”. Ia juga berbagi pengalaman tentang kehidupan di India, sistem pendidikan yang menuntut analisis mendalam, serta pentingnya kesiapan mental dan kemampuan beradaptasi di lingkungan internasional.

 

“Saat kamu tekun dengan hal yang kamu sukai, peluang itu akan datang dengan sendirinya. Jadi, jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan berusaha keras,” pesan Kak Mega kepada para peserta.

Sesi tanya jawab berlangsung meriah dengan berbagai pertanyaan dari peserta, mulai dari cara mendapatkan LoA, tips menulis surat rekomendasi, hingga pandangan Kak Mega tentang stigma pendidikan di India. Kedua narasumber memberikan jawaban yang membangun dan memotivasi, menekankan pentingnya riset, perencanaan matang, dan keyakinan terhadap tujuan.

Acara ditutup dengan pesan motivasi dari narasumber dan sambutan hangat dari Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni; “Kami berharap acara ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa Universitas Nasional untuk terus menggali potensi diri dan meraih prestasi di berbagai tingkat, terutama tingkat internasional”.

Dengan diadakannya acara Scholarship Day 2025, diharapkan para mahasiswa penerima beasiswa dapat terinspirasi untuk berani bermimpi besar, memanfaatkan peluang, dan membawa nama baik Universitas Nasional di kancah global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − 5 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.