Menjelang akhir tahun, Komunitas Olah Raga Prestasi UNAS cabor Karate dan Anggar kembali menorehkan prestasinya yang gemilang ….
Dengan langkah pasti dan didampingi Coach Heni Luhur Ganingsih, untuk kesekian kalinya Azka (FTKI/SI), Nugraha (FTS/Mesin) dan Alif kembali menapaki tatami untuk menyelesaikan pertandingannya di hari terakhir. Di tengah-tengah ingarnya penonton dan sesekali diselingi dengan “kiai” (teriakan penambah semangat dalam olah raga karate-red) — ketiganya saling memberi hormat kepada lawannya — dan kembali lagi pada sikap sempurna.
Waktu pun tiba. Ketiganya memasuki “tatami” dengan langkah pasti dan membentuk formasi “kata”. Setelah memberikan hormat kepada wasit dan terdiam sesaat, keheningan dipecahkan dengan suara lantang yang menyebutkan gerakan “kata” yang bakal dilakukan; “Unsu!”.
Gerakan berganti gerakan dilakukan secara kompak dan harmonis oleh ketiganya dengan penuh tenaga — sudah barang tentu, ada juga beberapa gerakan yang dilakukan dengan lembut, setelah itu, mereka mulai memasuki “bunkai” (aplikasi dari pelbagai gerakan yang tadi dilakukan). Kembali, ketiganya berhasil menunjukkan kebolehannya dalam mengaplikasikan gerakan “unsu” di dalam menghadapi pertarungan bebas.
Juri yang melihat, pada akhirnya mengangkat 4 (empat) bendera sebagai tanda memberikan kemenangan pada ketiganya. Setelah memberikan hormat kepada wasit, ketiganya langsung berjalan ke luar tatami. Setelah agak jauh, barulah mereka menyalami Coach Hani Luhur Ganingsih sebagai ungkapan rasa terima kasih.
Tak lama kemudian, terdengar panggilan dari panitia bahwa Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) akan segera dimulai. Ketiganya kembali naik ke podium tertinggi dan berhak atas Medali Emas di SIRKUIT IV-2024 PIALA KAJATI JABAR yang berlangsung di Garut pada 20-22 Desember 2024 bertempat di GOR Sport Hall R.A.A. Adiwidjaya Dispora Kab. Garut.
Sementara, di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kanya menuju “loper/piste” dengan didampingi Coach Indriawan. Kali ini ia harus menyelesaikan pertandingan U20 — maklum, sang pelatih mendaftarkannya untuk mengikuti Kelas U20 dan Kelas Dewasa.
Walau udara terasa tak menentu, kadang panas menyengat dan sesekali ditingkahi hujan lebat dan angin kencang, namun, Kanya Alyna (FBS/Bahasa Korea) berhasil mempertahankan kesehatannya dengan baik — seiring itu, Dewi Fortuna juga tengah menanunginya. Dengan permainan yang cantik dan penuh perhitungan lewat “step”, “lunge” dan “parry” yang meyakinkan, akhirnya, Kanya berhasil menyudahi pertandingan di Kelas U20 dengan sangat meyakinkan.
Di kelas ini, Kanya berhasil menyabet Medali Emas. Tepukan riuh menyambut kemenangannya pun sontak terdengar membahana di seantero GOR.
Praktis tak sempat beristirahat, Kanya harus Kembali menghadapi lawan-lawannya di kelas dewasa ….
Kelenturan, kelincahan dan taktis dalam melakukan serangan atau membalas serangan lawannya sekali ini benar-benar diuji. Lewat perjuangan yang melelahkan, pada Kelas Dewasa, ia pun berhasil menyabet Medali Perak. Dengan kata lain dalam pertandingan yang digelar oleh IKASI DKI Jakarta pada 21-22 Desember 2024, Kanya Layna berhasil mempersembahkan Medali Emas dan Medali Perak.
Selamat buat para juara, jangan mudah puas, ke depan pertandingan akan semakin banyak dan berat. Terus berlatih agar menjadi yang terbaik.
Ayu Kh/Vero