DUO SRIKANDI ILKOM UNAS KEMBALI UNJUK KEBOLEHAN

Dies Natalis ke-59 Universitas Negeri Jakarta menjadi bukti akan kesiapan para atlet mahasiswa dalam menyongsong multi event yang lebih besar lagi; POMNAS ….

 

Senin, 22 Mei 2023, pagi itu, Yeni sudah mempersiapkan diri dengan melakukan pemanasan di Stadion Atletik Ragunan. Ia akan berlomba adu kecepatan dengan para pelari dari perguruan tinggi lain yang juga sedang mempersiapkan diri — kali ini, selain lempar lembing yang menjadi andalannya, Yeni mencoba mengasah kemampuan lainnya; lompat jauh putri.

 

Tapi Dewi Fortuna belum berpihak kepadanya. Yeni harus mengakui keunggulan lawan-lawananya.

 

Ternyata tak cukup sampai di situ, Yeni yang seolah takut kehilangan waktu tampa banyak cakap atau menyesali kegagalannya, langsung berkemas-kemas untuk berangkat ke GOR Rawamangun. Maklum, siang menjelang sore ia harus bertanding lagi di caang andalannya; Lempar lembing.

 

Ketika tiba gilirannya, Yeni benar-benar mampu mengeluarkan semua kebolehannya. Dalam putaran kelima, akhirnya, Yeni kembali meraih Medali Perak atau Juara II dari 22 Perguruan Tinggi atau 90 Atlet.

 

Sementara, di UNJ Sport Complex, pada hari yang sama, Tim Silat UNAS juga sedang unjuk kebolehan. Peraturan baru yang diterapkan oleh PB IPSI membiuat semua atlet harus ekstra hati-hati. Akibatnya sudah dapat diduga, hampir sebagian besar atlet tumbang di tengah jalan. Ketika hal tersebut ditanyakan, salah seorang panitia berkomentar; “Ini suatu hal yang biasa, maklum, selain penerapan peraturan baru, Dies sekali ini juga dipakai oleh banyak pihak untuk memetakan kekuatan daerah”.

 

“Bayangkan, dalam waktu dekat ada PRA-PON disusul dengan multi event mahasiswa, POMNAS. Oleh sebab itu jangan heran, semua daerah hadir untuk saling mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan-lawannya”, tambahnya sambil menunjuk ke tengah arena dan menerangkan kalau menarik dengan dua tangan bakal kena hukuman.

 

Hari kedua, walau mendapatkan perlawanan yang sengit, namun Veronica Safitri berhasil melenggang masuk ke final.

 

Hari ke tiga, Vero pun kembali turun ke gelanggang. Namun sayang, sekali ini ia kurang hati-hati. Ketika akan mencari nilai tambah dengan tendangan T yang merupakan senjata andalannya, waktu pun habis. Alhasil, score menunjukkan 28-29. Veronica harus puas dengan perolehannya sekali ini. Juara II dari 36 perguruan tinggi dan 322 atlet yang turut bertanding.

 

“Ya … masih ada peluang untuk memperbaiki peringkat pada POMPROV yang akan digelar tidak lama lagi”, demikian ucap Kamaruddin Salim, Kabiro Kemahasiswaan UNAS lewat telepon, “prinsipnya tetap semangat dan selalu berusaha menjadi yang terbaik”, pungkasnya.

 

Selamat buat Yeni dan Vero; Duo Srikandi Ilkom UNAS. (KR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 14 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.