Jakarta (UNAS) – Tak ada yang dapat memungkiri, walau 2024 masih terasa jauh, namun pemetaan kekuatan atlet cabang olahraga tertentu mulai dilakukan oleh masing-masing provinsi ….
Di dalam POMPROV yang diselenggarakan Provinsi Banten beberapa waktu yang lalu, tampak dengan jelas betapa provinsi yang satu ini mulai memilih atlet terbaiknya untuk berlaga di ajang multi event yang paling bergengsi di tanah air, Pekan Olahraga Nasional.
Sekali ini, Provinsi Banten mengundang seluruh atletnya untuk mengikuti POMPROV yang merupakan ajang seleksi atlet di daerah masing-masing; di antaranya adalah I Putu Joshua Ryantika Putra yang akrab disapa Jos dan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nasional angkatan 2021.
Siapa pun tak pernah menyangka, lelaki tinggi kurus dan berkulit gelap adalah seorang crosser yang sejak usia 5 tahun sudah menggeluti dunia yang satu ini — beruntungnya, semua keluarga termasuk teman-teman terdekatnya memberikan dukungan yang tak terhingga. Oleh sebab itu, selain latihan fisik setiap pagi ditambah dengan latihan motor 3 kali dalam seminggu tak heran jika Jos berhasil menjadi salah seorang crosser yang diperhitungkan.
POMPROV kali ini, dengan didampingi Bang Bace Irawan dan restu kedua orang tua serta seluruh keluarga besar, lewat penyisihan yang demikian ketat, panjang dan menguras energi serta adrenalin, akhirnya, Jos berhasil menyabet dua medali sekaligus; Medali Emas kelas 250 cc, usia 18 tahun ke atas beregu; dan Medali Perak di kelas 250 cc 18 tahun ke atas perorangan.
Perolehannya kali ini memang sangat ditunggu-tunggu, maklum, Jos sangat berharap dirinya bisa masuk sekaligus berhasil lolos di PRA PON sebagai salah satu atlet yang mewakili Provinsi Banten.
Pada kesempatan ini, Bang Bace mengungkapkan; “Mantabs … Jos benar-benar mempraktikkan apa yang selama ini disarankan oleh Tim”.
“Secara pribadi, saya memang berkeinginan untuk lolos di POMPROV dan PRA PON serta bisa mewakili Provinsi Banten di ajang multi event Pekan Olahraga Nasional yang mendatang akan digelar di Sumatra Utara dan Aceh”, katanya dengan mantap.
Ketika ditanyakan apa yang menjadi targetnya; “Sudah tentu, kuliah tetap menjadi prioritas utama. Beruntung, Bang Bace, selain pelatih beliau juga merupakan ayah dan kakak bagi kami semua. Ia selalu menanamkan bahwa menuntut ilmu adalah yang utama”, jawabnya dengan wajah sumringah.
Bagi kami, seluruh civitas akademika Universitas Nasional hanya dapat mendoakan semoga Jos sukses dalam menimba ilmu hukum serta hobi yang selama ini telah digelutinya. Sinkat kata, selamat buat Jos dan selalu menjadi yang terbaik. (KR)