Jakarta (UNAS) – Dua mahasiswi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik berhasil meraih prestasi pada News Presenter Competition Campus Broadcasting
Expo 2022 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh DNK TV Universitas Islam Negeri Jakarta,
pada Oktober (1/10).
Stasiun TV Universitas Islam Negeri Jakarta yang bernama DNK TV menyelenggarakan kompetisi
tingkat nasional yaitu News Presenter Competition Campus Broadcasting Expo 2022. Pada
kompetisi ini, dua mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Nasional yang bernama Niken Nurcahyani dan Nuriati Masruroh berhasil
meraih prestasi, dimana Niken meraih Juara 2 dan Nuriati meraih Juara Harapan I.
“Kalo aku persiapannya latihan vokal, artikulasi, aku juga sering lihat referensi di Youtube
gimana cara pembawaan News Presenter. Aku juga mempersiapkan mental karena sebelumnya
pernah ikut kompetisi yang sama di Surabaya secara onsite juga, pas itu nge-blank banget jadi
hasilnya kurang maksimal.” Jelas Niken.
“Sebenarnya aku gak ada persiapan karena aku harus ngurus Opening Recruitment UNAS TV.
Tapi karena aku suka tantangan dan memang passion aku juga jadi aku berusaha keras. Waktu
take video juga banyak banget kendala, aku bahkan sampai nangis pas babak penyisihan tapi
untungnya banyak teman-teman yang menyemangati. Intinya aku cuma mempersiapkan
mental saja.” Jelas Nuriati.
Sebelumnya, kedua mahasiswi tersebut belum pernah sama sekali menjuarai kompetisi News
Presenter walaupun sudah beberapa kali mengikuti kompetisi serupa. Namun pada akhirnya di
tanggal 1 Oktober 2022, mereka mampu membuktikan diri mereka dengan meraih juara dalam
kompetisi tersebut.
“Gak nyangka banget bisa juara karena udah hopeless dan gak expect apa-apa.” tutur Nuriati.
“Bangga banget sama diri sendiri karena udang bisa ngalahin nervous diri sendiri. Bisa
membuktikan dan memperbaiki diri sendiri juga dengan ikut lomba ini.” ujar Niken.
Menurut Niken, kita tidak boleh takut untuk mencoba berpartisipasi dalam perlombaan untuk
mengasah skill selagi masih bisa mengikutinya. If it doesn’t challenge you it won’t change you,
begitu tambah Nuriati. (SHF)