Jakarta (UNAS) – Tim Debat UNAS, Danto Erfantoro Isa dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Cut Geubrina Salsabila dari Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Debat Teras Student 2022 yang diselenggarakan oleh Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional. Dilaksanakan secara luring di Menara UNAS, pada Sabtu (20/08)
Himpunan Mahasiswa dari Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional menyelenggarakan kegiatan Lomba Debat Teras Student 2022. Mayoritas peserta yang mengikuti lomba ini adalah Tim Debat Universitas Nasional (UNAS), salah satunya adalah Tim Debat UNAS yang dibentuk melalui program mentoring Biro Administrasi Kemahasiswaan UNAS yaitu Danto Erfantoro Isa dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Cut Geubrina Salsabila dari Prodi Ilmu Politik.
Menurut penuturan kedua debater, mereka tidak memiliki waktu banyak untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti lomba ini. Hal ini dikarenakan, mereka baru saja mendaftarkan diri dua hari sebelum lomba dimulai.
“Walaupun waktunya mepet, persiapan kita tetap sama seperti persiapan lomba-lomba sebelumnya yang pernah kita ikuti yaitu simulasi debat. Tapi karena tema dari mosinya kesehatan, jadi kita belum sempet research terkait hal itu. Kita juga nggak lupa untuk minta doa orangtua.” Ujar Danto. “Pas lomba sebenarnya saya juga sedang sakit, jadi kurang fokus juga.” Tambahnya.
“Selain itu kita juga belajar, simulasi debat, dan mengikuti kegiatan mentoring debat. Kita juga research topik yang ada, tapi ternyata mosi yang keluar berbeda dengan topik. Kalo aku pribadi, aku baca-baca berita di berbagai media dan aku mempersiapkan mental juga. Aku juga nggak lupa untuk minta doa sama orangtua.” Jelas Cut.
Namun terlepas dari persiapan yang kurang dan tengah sakit pada saat perlombaan, Danto sebagai debater 1 dan Cut sebagai debater 2 mampu mengalahkan tim-tim debat lain dan meraih Juara 1 pada Lomba Debat Teras Student 2022.
“Lomba ini beda dari lomba-lomba sebelumnya yang pernah saya ikuti karena lomba sebelumnya online kan dan lomba ini onsite. Karena itu, tantangan terbesar saya dari lomba ini adalah saya tidak biasa berbicara di depan banyak orang dan lomba ini memberikan pengalaman kepada saya agar saya lebih berani lagi untuk berbicara di depan banyak orang.” Jelas Danto.
“Aku berterima kasih banget sama teman-teman semua sama partner debatku. Terima kasih juga untuk kakak mentor yang sudah membimbing kita selama ini, sudah mendorong kita dan mengingatkan juga untuk selalu belajar. Semoga kedepannya kita mampu membuat perubahan-perubahan dengan pendirian yang teguh, sesuai motto UNAS yaitu ‘Pionir Perubahan’ karena kita adalah generasi-generasi perubahan.” Tutur Cut. (SHF)