Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) mempersiapkan diri untuk mengikuti Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) di tahun 2022.
KN-MIPA merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Universitas Nasional tengah mempersiapkan 3 (tiga) kelompok untuk mengikuti KN-MIPA bidang Biologi, Fisika, dan Matematika.
Dari bidang Biologi diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi dari program studi Biologi yaitu; Ziyadatul Hoiroh; Rahmi Mahira; Fara Azzahra; Afifah Hafillah; dan Farhan Apriansyah. Untuk bidang Fisika diikuti oleh mahasiswi dari program studi Fisika dan Teknik Fisika yaitu; Dwi Inayati Faizah; Nilam Nawang Sari; Rizkhi Pramesthi Wahyuning; Anisa Talitha Ardiningsih; dan Kartika Try Aprilia. Sedangkan bidang Matematika diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi dari program studi Fisika dan Teknik Fisika yaitu; Lutfi Khairullah; Marini Dwi Fajrina; Silpi Nurkhalipah; Aryo Laksono; dan Putri Yuhawati Oktaviani.
KN-MIPA Bidang Fisika : Dwi Inayati Faizah (ProDi Fisika), Nilam Nawang Sari(ProDi Fisika), Rizkhi Pramesthi Wahyuning (ProDi Fisika), Anisa Talitha Ardiningsih (ProDi Teknik Fisika), Kartika Try Aprilia (ProDi Fisika).
KN-MIPA Bidang Biologi : Ziyadatul Hoiroh (ProDi Biologi), Rahmi Maahira (ProDi Biologi) , Fara Azzahra (ProDi Biologi) , Afifah Hafillah (ProDi Biologi) , Farhan Apriansyah (ProDi Biologi)
KN-MIPA Bidang Matematika : Lutfi Khairullah (ProDi Fisika), Marini Dwi Fajrina (ProDi Fisika), Silpi Nurkhalipah (ProDi Fisika), Aryo Laksono (ProDi Fisika), Putri Yuhawati Oktaviani (ProDi Fisika)
“Nanti sih akan ada bimbingan ya, tapi untuk sekarang sedang dikoordinasikan terlebih dahulu pembimbingnya di fakultas. Selagi menunggu pembimbing, kita berlima inisiatif belajar bersama-sama.” Jelas Ziyadatul.
“Kita akan ada zoom meeting bersama teman-teman yang lain untuk membahas soal-soal yang sudah kita download.” Ujar Marini. “Persiapannya yang jelas sih belajar bareng ya via zoom atau google meet.” Sambung Putri.
“Kalau kita sih sudah ada bimbingannya, seminggu yang lalu kita juga udah mulai bimbingan. Sehari bisa 2x dari jam 4 sore sampai jam 6 malam lalu lanjut lagi dari jam 7 malam sampai jam 9 malam.” Jelas Anisa dan Dwi.
Selama bimbingan berlangsung, ada beberapa kendala yang dijelaskan oleh mahasiswa yang mengikuti kompetisi ini. Kendala yang dirasakan mereka yaitu waktu, dimana dosen dan mahasiswa harus meluangkan waktu secara bersamaan untuk bimbingan. Namun acap kali waktu yang dimiliki dosen dan mahasiswa bentrok dengan perkuliahan maupun praktik kerja lapangan.
Terlepas dari kendala tersebut, mahasiswa-mahasiswi ini sangat tertarik dan antusias untuk mengikuti KN-MIPA. Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk UNAS dan tentu saja mencari pengalaman dalam bidangnya. (SHF/RHY)