Jakarta (UNAS) – Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (Biromawa) Universitas
Nasional (UNAS) melakukan persiapan pendaftaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah
(KIP Kuliah) pada tahun 2022.
KIP Kuliah merupakan beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) yang diberikan kepada mahasiswa terpilih se-Indonesia.
Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Biromawa menjelaskan bahwa KIP Kuliah ini
adalah beasiswa dari pemerintah yang diperuntukkan untuk calon mahasiswa yang memiliki
keterbatasan ekonomi, KIP Kuliah juga menjadi beasiswa kelanjutan dari beasiswa yang
diberikan pemerintah kepada siswa di sekolah yaitu KIP Sekolah. KIP Kuliah ini merupakan
pengalihan dari beasiswa BIDIKMISI.
Kepala Biromawa melanjutkan, sebelum menerima beasiswa ini, mahasiswa harus memenuhi
beberapa persyaratan terlebih dahulu. Syarat yang harus dipenuhi mahasiswa tentu saja banyak,
khususnya syarat administrasi. Syarat-syarat tersebut adalah nilai mahasiswa dahulu di sekolah,
prestasi mahasiswa di sekolah baik akademik maupun non-akademik, keadaan rumah
mahasiswa, dan pendapatan orang tua mahasiswa. Hal tersebut penting untuk dilakukan untuk
melihat apakah mahasiswa berhak diberikan KIP Kuliah.
Dijelaskan pula oleh Kepala Biromawa, bahwa dalam seleksi penerimaan mahasiswa KIP Kuliah
ini, persiapan yang dilakukan Biromawa setiap tahunnya selalu memperbarui regulasi dan
proses dari seleksi itu sendiri. Mulai dari penjaringan mahasiswa, seleksi berkas, dan kuisioner
wawancara. Untuk tahun ini sendiri, Biromawa melakukan kerja sama dengan Badan Konseling
untuk melacak mahasiswa yang mendaftar KIP Kuliah.
Selama masa pandemi, ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan KIP Kuliah. Kepala Biromawa
mengatakan jika perbedaan signifikan tersebut adalah kuota yang diberikan pemerintah di
masing-masing perguruan tinggi. Terlepas dari itu, untuk proses seleksi yang dilakukan oleh
Biromawa semasa pandemi, wawancara dilakukan secara daring. Dimana pada tahun ini, sekitar
150 mahasiswa se-Indonesia sudah mendaftarkan KIP Kuliah di UNAS.
“Harapan saya adalah mahasiswa mampu memanfaatkan beasiswa ini sebagai sebuah
kesempatan berharga yang tentunya tidak dimiliki oleh semua orang. Dengan beasiswa ini
menjadi salah satu bentuk peningkatan kualitas diri yang dapat merubah perilaku dan cara
berpikir mahasiswa. Hal ini tentu menjadi salah satu bentuk rasa bangga dan cinta terhadap
negara.” ujar Kamaruddin. (SHF)