PENALARAN

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) TAHUN 2020

Jakarta (UNAS) – Kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2020 merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa ke arah yang positif dan memberikan kontribusi dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan di masa depan. Sebagai aset bangsa dan generasi muda, pemikiran mahasiswa yang terkait dengan ide gagasan merupakan suatu modal yang mempunyai nilai lebih dalam rangka mengimplementasikan peran dan fungsinya untuk berpartisipasi di dalam pembangunan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara ke arah yang lebih baik.

Setiap universitas di dalam perhelatan kegiatan Pilmapres 2020 mengirimkan satu mahasiswa berprestasi untuk mewakili universitasnya masing-masing. Dalam rangka membangun kultur akademik dan partisipasi aktif, maka seleksi berjenjangpun dilaksanakan yaitu dari tingkat Program Studi, kemudian dilanjutkan ke seleksi ditingkat Fakultas, terakhir adalah seleksi di tingkat Universitas yang diselenggarakan Bagian Penalaran dan Kreativitas, Biro Administrasi Kemahasiswaan untuk menyaring, menseleksi dan memilih satu mahasiswa berprestasi Universitas Nasional.

Muhammad Rafiq Zayana mahasiswa Fakultas Teknologi dan Komunikasi Informatika dari Program Studi Informatika terpilih dalam seleksi dan pemilihan ditingkat Universitas. Kemudian selanjutnya Rafiq Zayana sebagai mahasiswa berprestasi terpilih mewakili Universitas Nasional di dalam kegiatan Pilmapres 2020 ditingkat LLDIKTI Wilayah III. Dalam perhelatan kegiatan Pilmapres 2020 ditingkat LLDIKTI Wilayah III, Muhammad Rafiq Zayana mengikuti serangkaian tes dan seleksi yang telah ditentukan panitia penyelenggara secara daring. Beberapa tes dan seleksi yang dimaksud yaitu tes Bahasa Inggris; tes Wawasan Kebangsaan; capaian Prestasi baik tingkat Provinsi, Nasional, Internasional; Keaktifan dalam berorganisasi, Presentasi Karya Tulis Gagasan Kreatif.

Meskipun Rafiq Zayana belum berhasil menembus tahapan seleksi ditingkat LLDIKTI Wilayah III kegiatan Pilmapres 2020, kehadirannya mampu memberi warna tersendiri dengan karya tulis gagasan kreatifnya yang berjudul Implementasi Program Smart Terhadap Lembaga Perlindungan Siber Dalam Menghadapi Dinamika Industri Keempat. Selain itu, kehadiran Rafiq Zayana di dalam perhelatan kegiatan Pilmapres 2020 sebagai bukti bahwa mahasiswa Universitas Nasional mampu menunjukkan semangat berkompetisi dan berprestasi untuk mengharumkan nama baik almamater Universitas Nasional di dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat penalaran dan akademik yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Martin Yudandi)

 

 

TIM DEBAT NUDC UNAS LOLOS 100 BESAR SEBAGAI FINALIS DALAM KEGIATAN NATIONAL UNIVERSITY DEBATING CHAMPIONSHIP

(NUDC) TAHUN 2020 TINGKAT NASIONAL

Jakarta (UNAS) – Kabar gembira datang dari Tim Debat NUDC 2020 UNAS yang menorehkan tinta sejarah yaitu lolos 100 besar sebagai finalis National University Debating Championship (NUDC) di Tingkat Nasional. Kegiatan NUDC yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya oleh Pusat Prestasi Nasional, Dikti, Kemdikbud merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai gengsi dan status cukup tinggi bagi mahasiswa Indonesia yang menggeluti keterampilan debat berbahasa Inggris sebagai kekhasan dirinya sebagai mahasiswa.

Adalah James Baron Siahaan dan Nabila Shafa Sabrina yang menjadi debater I dan debater II Tim NUDC 2020 UNAS. Selain itu Jean Viega Vivaldy yang merupakan N-1 Adjudication Tim NUDC 2020 UNAS. Mereka bertiga berjuang mulai dari seleksi berjenjang yang dilaksanakan yaitu dari tingkat Program Studi, kemudian dilanjutkan ke seleksi ditingkat Fakultas, terakhir adalah seleksi di tingkat Universitas yang diselenggarakan Bagian Penalaran dan Kreativitas, Biro Administrasi Kemahasiswaan untuk menyaring, menseleksi dan memilih Tim NUDC 2020 UNAS. Setelah itu, mereka bertiga menjadi wakil Universitas Nasional sebagai satu kesatuan di dalam Tim Debat NUDC 2020 UNAS untuk berkompetisi ditingkat LLDIKTI Wilayah III. Dengan kerja keras dan pantang menyerah mereka berhasil membuktikan bahwa Tim Debat NUDC 2020 UNAS berhasil lolos sebagai finalis 100 besar NUDC 2020 di Tingkat Nasional.

Debater I, James Baron Siahaan yang juga merupakan mahasiswa FISIP Hubungi Internasional mengatakan “latihan dan fokus pada tujuan akan membuahkan hasil yang manis, itulah yang kami lakukan sebagai Tim Debat NUDC 2020 UNAS”.

“Kami berlatih sehari bisa empat sampai dengan lima mosi debat. Mosi-mosi debat tersebut adalah bukan mosi yang mudah. Lima sampai dengan enam jam tiap harinya kami habiskan untuk latihan debat yang dibimbing oleh Kak Dena dan Kak Dhya sebagai mentor Tim NUDC 2020 UNAS. Kak Dena dan Kak Dhya pernah berpartisipasi pada kegiatan NUDC 2018”, ujar Nabila Shafa Sabrina mahasiswa FISIP Hubungan Internasional yang juga sebagai Debater II

“Saya sebelumnya telah mengikuti NUDC 2019 sebagai N-1 Adjudicator. NUDC 2020 merupakan kegiatan terakhir saya sebelum saya menyelesaikan studi S-1 Hukum saya. Dan saya akan memberikan kemampuan saya yang terbaik”, kata Jean Viega Vivaldy mahasiswa Fakultas Hukum program studi Hukum UNAS.

Ditemui terpisah Kabiromawa UNAS yaitu Bapak Kamaruddin Salim., S.Sos, M.Si mengemukakan “ini adalah sejarah untuk Universitas Nasional dimana dari pertama kali kegiatan NUDC diselenggarakan tiap tahunnya oleh Pusat Prestasi Nasional, Dikti, Kemdikbud, Tim Debat NUDC 2020 UNAS akhirnya dapat membuktikan diri dan menorehkan kebanggaan bahwa mahasiswa UNAS mempunyai potensi yang luar biasa di dalam kegiatan debat berbahasa Inggris yaitu NUDC”.

Dengan lolosnya Tim Debat NUDC 2020 UNAS sebagai finalis NUDC 2020 di Tingkat Nasional, maka ini sebagai titik pijak keberhasilan Tim Debat NUDC UNAS untuk berkompetisi dan berprestasi lebih baik lagi di masa depan. Sekaligus merupakan pembuktian dari kualitas dan kemampuan mahasiswa UNAS dalam kegiatan-kegiatan Debat berbahasa Inggris. (Martin Yudandi)

 

TIM KBMK UNAS TEMBUS TAHAP FINAL KEGIATAN KOMPETISI NASIONAL

BIDANG ILMU BISNIS, MANAJEMEN DAN KEUANGAN (KBMK) TAHUN 2020

Jakarta (UNAS) – Tahun 2020 merupakan tahun yang dapat dikatakan penuh kejutan yang membanggakan bagi mahasiswa Universitas Nasional. Mahasiswa Universitas Nasional dengan penuh semangat, kesungguhan dan ketekunan mengikuti kegiatan-kegiatan baik yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun yang bukan dari Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kejutan yang membanggakan datang dari Tim KBMK 2020 UNAS dalam perhelatan kegiatan Kompetisi Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan (KBMK) tahun 2020 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam kegiatan KBMK 2020, mahasiswa UNAS yaitu Retno Setioningsih dan Ririn Novi Tarwati yang tergabung dalam Tim KBMK 2020 UNAS Kategori Keuangan Audit Investigasi melaju ke babak final kegiatan KBMK 2020. Sementara itu mahasiswa UNAS lainnya, Rifa Aulia dan Dimas Dandy Aryarajendra Suprapto Tim KBMK 2020 UNAS Kategori Komersialisasi Riset dan Teknologi menyusul jejak Retno dan Ririn sebagai finalis kegiatan KBMK 2020.

Retno dan Ririn adalah mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomi dari Program Studi Akuntansi yang dengan karya tulis ilmiahnya Fraudilent Financial Statement PT. Bank X berhasil sampai pada tahap final lima besar dalam kategori Keuangan Audit Investigasi. Perjuangan Retno dan Ririn sangat berat karena harus menyisihkan beberapa tim unggulan di tahap final 10 besar KBMK 2020. Sedangkan Rifa Aulia mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomi dari Program  Studi Manajemen, bersama Dimas Dandy Aryarajendra Suprapto mahasiswa Fakultas Teknologi Dan Komunikasi Informatika Program Studi Informatika juga melangkah tidak mudah ke tahap final KBMK 2020. Karya tulis mereka yang berjudul “Det-COV Aplikasi Sistem Pakar Dini Deteksi Covid-19 berhasil meyakinkan juri dan sekaligus berkompetisi dengan lima Tim KBMK 2020 dari Universitas lainnya di tahap final perhelatan kegiatan KBMK 2020.

Rifa Aulia Ketua Tim Kategori Keuangan Audit Investigasi mengatakan “dengan kerja keras dan arahan serta bimbingan dari dosen pembimbing kami kami bisa sampai tahap final 5 besar kegiatan KBMK 2020”. Sementara Ririn Novi Tarwati mengemukakan “saya sangat bersyukur bisa mencapai tahap final lima besar di kegiatan KBMK 2020 ini. Sungguh hal ini di luar ekspetasi saya. Namun, saya dan Retno harus bekerja keras untuk mencapai hasil yang terbaik di babak final nanti”.

Keberhasilan Tim KBMK 2020 UNAS tembus ke tahap final merupakan hasil kerja keras empat mahasiswa UNAS yang ikut berpartisipasi dalam perhelatan kegiatan KBMK 2020. Mereka baru pertama kalinya mengikuti kegiatan KBMK yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kemudian langsung  melaju ke tahap final. Hal ini merupakan suatu capaian yang luar biasa. Semoga dapat menginspirasi mahasiswa UNAS lainnya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya penalaran dan akademik dalam rangka mengembangkan kekhasan diri dan membangun potensi diri sebagai mahasiswa. Selain itu juga bisa menumbuhkan semangat berkompetisi dan berprestasi untuk mencapai hasil yang terbaik dalam mengharumkan nama baik almamater Uniiversitas Nasional. (Martin Yudandi)

TIM DEBAT KDMI UNAS BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN DEBAT BERBAHASA INDONESIA KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI) TAHUN 2020

Jakarta (UNAS) –  Tim Debat KDMI 2020 UNAS siap unjuk kemampuan keterampilan debat berbahasa Indonesia dalam kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia tahun 2020. Kegiatan KDMI merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya oleh Pusat Prestasi Nasional, Dikti, Kemdikbud. Kegiatan KDMI adalah kegiatan kompetisi debat berbahasa Indonesia yang mempunyai gengsi dan status cukup tinggi bagi mahasiswa Indonesia yang levelnya sama dengan kegiatan debat berbahasa Inggris yaitu NUDC ditingkat Nasional. Namun bedanya kegiatan debat berbahasa Inggris NUDC mempunyai kompetisi debat berbahasa Inggris sampai dengan tingkat Internasional yang juga rutin diselenggarakan tiap tahunnya.

Tiga orang mahasiswa yang termasuk dalam squad Tim Debat KDMI 2020 UNAS adalah Rahmi Maahira mahasiswa Fakultas Biologi Program Studi Biologi sebagai pembicara I. Mojang Ayu Febrianti mahasiswa FISIP Program Studi Sosiologi sebagai pembicara II. Yulia Dwi Rakhmawati mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen sebagai pembicara III.

Rahmi Maahira yang juga merupakan ketua Tim debat KDMI 2020 UNAS mengatakan “ketiga pembicara dalam Tim Debat KDMI 2020 UNAS telah diseleksi dan dinilai dari tingkat jenjang Program Studi, jenjang Fakultas, kemudian sampai tingkat Universitas. Kami bertiga akan berusaha mengharumkan nama baik almamater Universitas Nasional dalam ajang KDMI 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Dikti, Kemdikbud. Mohon do’anya semua” ujarnya.

“Saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik saya untuk mencapai hasil yang terbaik dalam kegiatan KDMI 2020 ini”, sambung Mojang Ayu Febrianti.

“Terimakasih untuk Biro Administrasi Kemahasiswaan yaitu Kabiromawa Bapak Kamaruddin Salim yang telah memfasilitasi Tim KDMI 2020 UNAS untuk berlatih mempersiapkan diri sebulan penuh agar Tim KDMI 2020 UNAS dapat tampil maksimal dan memberikan hasil yang terbaik’, tandas Yulia Dwi Rakhmawati.

Ditemui terpisah disela-sela kesibukannya melakukan pembinaan kegiatan kemahasiswaan, Kabiromawa UNAS yaitu Bapak Kamaruddin Salim., S.Sos, M.Si mengemukakan “UNAS selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan KDMI yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Dikti, Kemdikbud tiap tahunnya. Tahun ini adalah keikutsertaan UNAS yang ketiga kalinya. Saya mengharapkan Tim KDMI 2020 UNAS akan mencapai hasil yang terbaik diperhelatan kegiatan KDMI tahun 2020 ini”, kata Kabiromawa UNAS penuh semangat.

Keikutsertaan Tim Debat KDMI 2020 UNAS dalam kegiatan KDMI 2020 merupakan pembuktian dari kualitas dan kemampuan mahasiswa UNAS dalam kegiatan-kegiatan Debat berbahasa Indonesia dalam rangka membangun kultur akademik ditingkatan mahasiswa khususnya kegiatan yang sifatnya akademik dan ilmiah. Hal demikian akan memdorong dan memotivasi mahasiswa untuk selalu membangun potensi diri dan mengembangkan kekhasan dirinya sebagai mahasiswa. (Martin Yudandi)

 

 

TIGA TIM DEBAT UNAS BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN LOMBA DEBAT DAN ESSAI MAHASISWA ONLINE TINGKAT NASIONAL DI UNIVERSITAS MATARAM

Jakarta (UNAS) – Setelah mengikuti latihan debat selama kurang lebih sebulan. Tiga Tim Debat Universitas Nasional mendaftarkan timnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan Formasi Law Fair (FLF) Lomba Debat dan Essai Mahasiswa Online Tingkat Nasional tahun 2020. Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Forum Mahasiswa Pengkaji Konstitusi (FORMASI), Fakultas Hukum, Universitas Mataram (UNRAM). Pelaksanaannya dilakukan secara daring mulai dari tahap pendaftaran peserta dan pengiriman karya video pidato debat 25 Agustus 2020 sampai dengan 19 Oktober 2020, penjurian karya video pidato debat 22 Oktober sampai dengan 8 November 2020, dan 22 November 2020 yaitu pengumuman pemenang yang dirangkaikan dengan kegiatan webinar nasional. Sedangkan mosi debat yaitu “Pelaksanaan Pilkada 2020 di Era New Normal”.

Tim Debat A mahasiswa Universitas Nasional terdiri dari Dina Liliyana, Meka Yolanda Zahra, Adinda Nabila Rahma. Dina Liliyana yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum sebagai pembicara I sekaligus ketua Tim Debat A Universitas Nasional. Meka Yolanda Zahra mahsiswa FISIP Program Studi Ilmu Komunikasi dan Adinda Nabila Rahma FISIP Program Studi Ilmu Komunikasi sebagai anggota Tim debat dan juga pembicara II dan pembicara III. Tim Debat A berdiri pada posisi Pro atau Pemerintah yang mendukung mosi debat.

Tim Debat B mahasiswa Universitas Nasional terdiri dari Mojang Ayu Febrianti mahasiswa FISIP Program Studi Sosiologi sebagai pembicara I dan juga Ketua Tim Debat B Universitas Nasional, Syauyiid Alamsyah mahasiswa FISIP Program Studi Ilmu Politik sebagai anggota dan pembicara II, Rahmi Maahira mahasiswa Fakultas Biologi Program Studi Biologi sebagai anggota dan pembicara III. Posisi Pro atau Pemerintah yang mendukung mosi debat dipilih oleh Tim Debat B dalam kegiatan debat FLF 2020 UNRAM.

Tim Debat C mahasiswa Universitas Nasional terdiri dari Mega Mei Wahidawati mahasiswa FISIP Program Studi Ilmu Komunikasi sebagai anggota dan pembicara I, Tia Azriani mahasiswa FISIP Program Studi Sosiologi sebagai anggota dan pembicara II, Husni Mubarak Raharusun mahasiswa FISIP Program Studi Hubungan Internasional bertindak sebagai pembicara I dan sebagai Ketua Tim Debat C Universitas Nasional. Berbeda dengan dua tim debat Universitas Nasional lainnya. Dalam perhelatan kegiatan debat FLF 2020 UNRAM Tim Debat C Universitas Nasional berdiri sebagai posisi Kontra atau Oposisi.

Husni Mubarak mengatakan “kegiatan debat FLF 2020 UNRAM ini merupakan ajang untuk bertarung ide gagasan terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2020 di Era New Normal”. Sedangkan menurut Mojang Ayu yang juga merupakan salah satu anggota Tim Debat KDMI 2020 UNAS mengemukakan “kami telah berlatih sebaik mungkin dan mempersiapkan diri secara mental dan ide gagasan dalam kegiatan Debat FLF 20202 UNRAM, maka kami berharap dapat mencapai hasil terbaik”. Sementara Dina Liliyana mengatakan “Tim Debat kami akan berusaha maksimal di ajang Debat FLF 2020 UNRAM, dan mohon do’anya untuk bisa mengharumkan nama baik Universitas Nasional di dalam kegiatan ini”.

Kabiromawa UNAS yaitu Bapak Kamaruddin Salim., S.Sos., M.Si ditemui disela-sela kesibukkannya mengatakan “keikutsertaan tiga Tim Debat Universitas Nasional dalam perhelatan kegiatan debat FLF 2020 UNRAM merupakan bagian dari proses pembinaan kemahasiswaan yang dilakukan oleh Biromawa UNAS dalam rangka membangun kultur akademik khususnya dalam bidang Penalaran dan Kreativitas”. “Semoga mahasiswa UNAS akan meraih hasil prestasi terbaik”, ujarnya. (Martin Yudandi)

 

 

 

MAHASISWA PRODI ADMINISTRASI PUBLIK JUARA II LOMBA TIKTOK CHALENGE 2020

Jakarta (UNAS) – Halimah Nur Rahmati mahasiswa Prodi Administrasi Publik, FISIP, UNAS angkatan 2019 berhasil meraih juara II dalam kegiatan lomba Tiktok Chalenge 2020 yang diselenggarakan oleh Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan lomba juga berkerja sama dengan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbindo) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kegiatan lomba Tiktok Chalenge dengan tema Produktif Dalam Edukasi Perbankan Syariah Melalui Media Sosial diselenggarakan dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 2 Desember 2020. Kegiatan lomba ini diikuti lebih dari 50 orang peserta dari seluruh Indonesia dengan kategori umum.

Menurut Halimah kegiatan Tiktok Chalenge 2020 yang diikutinya memberikan pengalaman dalam berkompetisi dan berprestasi sebagai mahasiswa. “Lomba Tiktok ini membuat kita untuk mempunyai konsep yang matang sesuai tema yang telah ditentukan oleh pihak panitia. Kreasi dan kreativitas dalam membuat video Tiktok Chalenge sesuai ketentuan pihak panitia merupakan tantangan tersendiri. Dan alhamduillah saya meraih juara II”, ujarnya.

Dengan berhasilnya Halimah meraih juara II dalam kegiatan lomba Tiktok Chalenge 2020 merupakan prestasi yang membanggakan bagi Prodi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Nasional. Semoga keberhasilan Halimah dapat menginspirasi mahasiswa UNAS lainnya dalam berpartisipasi mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif dalam rangka mengembangkan kekhasan diri dan membangun potensi diri. Selain itu juga mengharumkan nama almamater kampus UNAS tercinta dalam berkompetisi dan berprestasi dengan kreativitas dan karya yang mempunyai makna dan nilai yang positip. (Martin Yundandi)