MEMBER OF MEDALS

Bukan hal yang mudah dan ringan untuk dapat meraih medali dalam suatu kejuaraan, namun, itu semua dapat dicapai berkat latihan keras, terukur dan efisien ….

Latihan. Latihan dan terus berlatih untuk memupuk mental juara, agaknya itu yang selalu ditekankan oleh para Saboeum kepada seluruh atlet dengan satu harapan, mereka selalu dapat menjadi yang terbaik dalam setiap pertandingan — baik di ajang wilayah, provinsi, nasional bahkan internasional.

Dalam event yang diselenggarakan oleh SS TEENAGER CHALLENGE BOGOR 2023, PIALA MENPORA di GOR Laga Tangkas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 10-12 Maret 2023, Universitas Nasional kembali menurunkan 3 (tiga) Taekwondoin andalannya. Ketiganya adalah; Ricky Anjur Simamora (22-067), Yahya Zulkarnain Besema (22-043) dari Fakultas Hukum dan Maya Ayu Ardira (22-002) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Pariwisata.

Dalam setiap kesempatan, Kamaruddin Salim, S.Sos.,M.Si, Ketua Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni selalu mengingatkan kepada mahasiswa yang akan mengikuti pelbagai ajang pertandingan; “Di dalam persaingan yang demikian ketat, maka, Universitas Nasional menerapkan kepada seluruh atlet untuk tidak mengabaikan studinya. Oleh sebab itu, kita baru akan merekomendasi bila IPK yang bersangkutan minimal 3.00”.

Lebih lanjut ditambahkan, “Selain itu, atlet juga diharapkan hanya mengikuti pertandingan pada tingkat provinsi, nasional dan internasional”.

Ketika hal itu ditanyakan apakah target tersebut dapat mempersulit atlet, Maya dengan cepat langsung saja menjawab; “Rasanya tidak. Karena tugas kita memang belajar sekaligus menyalurkan hobbi”.

Yahya yang pendiam hanya tersenyum saja, sementara, Ricky yang sejak masuk Universitas Nasional diam-diam sudah mengolejksi beberapa medali langsung saja berceloteh sambil menggesekkan telunjuk dengan ibu jarinya; “Prinsipnya, belajar sekaligus menyalurkan hobbi dan meringakan beban orang tua. Soalnya … aspirasinya … wow”.

Dua hari yang melelahkan — maklum, GOR Laga Tangkas terletak di Pakansari, Kecamatan Cibinong, Bogor — akhirnya terbayar tunai. Lewat pertarungan yang benar-benar sengit, maklum, seluruh atlet yang bertanding berharap bisa naik ke atas podium untuk mengikuti Upacara Penghormatan Pemermang, akhirnya, Yahya Zulkarnain Besema membukukan kemenangan pertama bagi Tim Universitas Nasional sebagai Juara I.

Keberhasilan Yahya menjadi motivasi bagi dua sahabatnya, menjelang akhir pertandingan hari pertama, Ricky Anjur Simamora, kali ini tak seperti biasanya, ia hanya berhasil meraih Juara III atau menerima Medali Perunggu.

Menjelang sore hari kedua, Maya Ayu kembali menambah pundi-pundi medali bagi Tim Universitas Nasional.  Ia meraih Medali Perak atau Juara II.

Ketiganya cukup berbesar hati, sebab, prinsip member of medals yang terus digaungkan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni berhasil mereka wujudkan walau belum nyaris sempurna.

“Terima kasih atas segala dukungannya, semoga, akan datang kami dapat mempersembahkan yang terbaik untuk almamater tercinta”, kata ketiganya hampir bersamaan.

Sementara lembayung senja bergayut di langit, ketiganya pun melangkah pulang dengan perasaan gembira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 − one =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.